Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perketat Sensor, 7 Aplikasi Populer ini Diblokir di China

China dikenal sebagai negara yang sangat ketat terhadap teknologi informasi. Pemerintah China memblokir berbagai jenis situs Internet dan aplikasi digital populer. 
Belakangan ini pemerintah China terus memperkuat sensor negaranya yang dikenal sebagai Great Firewall. Baru baru ini dua Aplikasi media sosial Pinterest dan WhatsApp menjadi sasaran nya. Selain dua Aplikasi tersebut berikut ini daftar situs dan aplikasi yang sebelumnya sudah diblokir di Negara China.
Perketat Sensor, 7 Aplikasi Populer ini di Blokir di China
Gambar: tribunnews.com

1. Layanan Google

Layanan Google dicekal oleh pemerintah China sejak tahun 2014 sampai kini.
Berbagai layanan Google tak dapat diakses di China. Sperti layanan Gmail, Google Maps, Google Plus, Google Drive, dan Google Photos hingga mesin pencarian Google, semua tidak bisa digunakan. 

2. Facebook

Facebook sudah sangat lama di blokir di China, tepatnya sejak tahun 2008. Saat itu, popularitas Facebook tengah berkembang pesat di dunia, melihat ini pemerintah China segera mengambil tindakan untuk  membentengi negaranya dengan memblokir media sosial tersebut. Kebijakan ini membuat aplikasi media sosial lokal berkembang. 

3. Instagram

Instagram mulai tidak dapat digunakan di China sejak tahun 2014. Sebab, saat itu Instagram digunakan untuk mempopulerkan gerakan protes kelompok pro-demokrasi di Hongkong pada tahun 2014 lalu mencuat.

4. Youtube

YouTube telah dicekal sejak tahun 2009 sampai detik ini. Kebijakan ini membuat situs berbagi video lokal berkembang. Sebut saja Youku dan Tudou, Aplikasi berbagi video lokal China ini tak kalah canggih dibanding Youtube yang sudah dimiliki Google. Situs Youku Didirikan oleh Victor Koo pada Maret 2003, jumlah pengguna aktifnya sudah di atas 500 juta.

5. Twitter

Situs Twitter tidak dapat digunakan di China sejak tahun 2009 sampai saat ini. Pasalnya, pada tahun 2009 peristiwa Arab Spring dan Revolusi Hijau Iran dipelopori dari media sosial ini. 
Kebijakan ini membuat situs serupa buatan pengembang lokal, Weibo, menjadi populer di negara itu. 
Data statistik menunjukkan, 340 juta pengguna aktif bulanan. Jumlah tersebut naik 30 persen ketimbang tahun lalu.

6. Pinterest

Pinterest tidak dapat diakses di China sejak Maret 2017 yang lalu. Sebelumnya, layanan berbagi konten itu bebas diakses di negeri itu lantaran konten yang dibagi di platform ini termasuk kategori aman. 
Sampai saat ini pihak Pinterest masih belum memberikan penjelasan mengenai pemblokiran tersebut. Namun menurut Profesor dari Universitas Kebudayaan China Taiwan, Cho Wen Chu, tindakan tersebut merupakan sebuah diskriminasi.
 

7.  WhatsApp

Korban terakhir adalah WhatsApp yang baru saja diblokir oleh otoritas China.  Namun pemblokiran yang dimaksud hanya setengah saja, dalam arti tidak sampai menutup seluruh akses WhatsApp.
Sekarang masih belum jelas ke mana peristiwa ini akan mengarah. Pengetatan akses seperti itu bisa jadi berujung pada pemblokiran WhatsApp sepenuhnya atau bisa juga dibuka setelah lewat beberapa waktu.

Selain 7 Aplikasi diatas Berbagai media terkemuka dunia juga tak luput dari sasaran. China melakukan sensor terhadap ribuan website, hasil pencarian juga disensor. Website yang disensor tak hanya terkait pornografi, tapi juga situs-situs yang mengkritik pemerintah komunis China atau yang mengangkat isu sensitif seperti hak asazi manusia.
 

1 komentar untuk "Perketat Sensor, 7 Aplikasi Populer ini Diblokir di China"

  1. waduh whatsapp juga di blok ngeri kali next telegram kyknya hahhah

    BalasHapus