Google Pixel 2 Terapkan Teknologi e-SIM

Teknologi e-SIM perlahan muncul ke permukaan setelah tersemat di Apple Watch 3. Kini teknologi tersebut disematkan pada Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL sekaligus menjadi smartphone pertama yang menyematkan teknologi e-SIM.

Google melihat penggunaan kartu SIM pada perangkat seluler kadang menjadi kendala bagi pelanggan, mulai dari tidak berfungsi saat dipakai ataupun hilang. 

Maka dari itu google mencoba mengatasinya melalui teknologi e-SIM di produk terbarunya, Pixel 2 dan Pixel 2 XL. 

Teknologi e-SIM ini bisa digunakan hanya oleh pengguna yang telah menjadi pelanggan Project Fi.

Project Fi ini adalah koneksi internet mobile yang disediakan oleh Google. Project Fi merupakan hasil kerja sama Google dengan operator Sprint dan T-Mobile di Amerika Serikat, Pertama kali diperkenalkan pada pada 2015 lalu.

Untuk menggunakan e-SIM di Pixel 2 dan Pixel 2 XL, pengguna harus terhubung ke jaringan Project Fi yang bisa dibeli di Google Store atau Project Fi. Setelah menjadi pelanggan Project Fi, cukup jalankan perangkat Pixel 2 atau Pixel 2 XL. Bila ada perintah memasukkan kartu SIM, cukup pilih tombol untuk pengaturan tanpa kartu SIM.

Kelebihan dari e-SIM ini tak hanya dari bentuknya saja yang jadi elektronik, tetapi koneksinya juga yang diklaim lebih baik dari kartu SIM.

Namun karena ini adalah teknologi baru, di mana operator seluler di berbagai negara belum beralih ke teknologi e-SIM, tentu dapat menjadi batu sandungan. Google menyadari hal itu dan mengajak para operator untuk mengusung SIM elektronik ini.

Namun bagi anda pengguna Pixel 2 dan Pixel 2 XL tidak perlu khawatir, Pixel 2 dan Pixel 2 XL penggunaan kartu SIM konvensional tetap dimungkinkan. Karena Kedua smartphone ini masih menyediakan slot nano-SIM.

Joy Xi selaku Product Manager for Project Fi berharap dapat membagikan apa yang dia pelajari dan bisa bekerja sama dengan mitra industri untuk mendorong perkembangan teknologi e-SIM yang  lebih luas

Berbagi :